Yai, Dalem Kangen: Mengenal Sosok KH. Ali Shodiq Umman # (Part 4)


Waktu itu, pesantren Ngunut sedang mengadakan sebuah acara. Acara itu dihadiri langsung oleh guru beliau, KH. Mahrus Ali Lirboyo. Kejadian itu bermula saat guru beliau, KH. Mahrus Ali, sedang berkenan ke kamar kecil. Ketika melintas, menuju ke kamar kecil, Mbah KH. Mahrus Ali melihat masyarakat di sekitar pesantren Ngunut banyak yang mengganggu acara tersebut. Mereka mengusik dengan santet, mengganggu jalannya pengajian para santri, lantas kemudian, Mbah KH. Mahrus Ali berkata.

“Mbok dihizib nashor wae, ben ndang bar.” (Sebaiknya di-hizib nashor—semacam didoa-wiridkan—agar mereka tidak mengganggu lagi).

Namun, apa jawab Ali Shodiq?

“Ingkang kawulo rantos anak putu nipun, Yi" (Yang saya tunggu anak cucu mereka, Yai)

Dialog antara Ali Shodiq dengan gurunya, KH. Mahrus Ali, di atas membuktikan bahwa, Ali Shodiq ingin tetap memperjuangkan agama Allah. Meski banyak masyakarat di sekitarnya yang tidak suka dengan dakwah beliau, tapi beliau tetap sabar, mengunggu anak cucu masyakaratnya agar kelak, mau diajak masuk Islam.

Dengan diikuti 50 santri dari Lirboyo, pengajian pasan (pengajian pada bulan puasa) pertama di laksanakan dengan penuh hidmah (khusu’. red). Hingga 4 tahun kemudian beliau berhasil menamatkan kitab 'Ihya Ulumuddin buah karya Hujjatul Islam Imam Ghozali.

Pada bulan Syawal di tahun yang sama, pengajian sistem klasikal dan non klasikal mulai di terapkan, meski dengan materi pelajaran yang masih sangat sederhana—sesuai dengan kemampuan santri yang ada. Pada tahun berikutnya, jumlah santri di pesantren Ngunut bertambah, terutama santri senior Lirboyo dan dari daerah Ngunut dan sekitarnya. 

Melihat jumlah santri di pesantrennya kian hari semakin meningkat, maka K.H Ali Shodiq menetapkan tanggal 1 Januari 1967, bertepatan dengan tanggal 21 Rajab 1368 H, dijadikan sebagai hari berdirinya Pondok Pesantren HIDAYATUL MUBTADIIEN Ngunut, sebuah nama yang diambil dari Ponpes Lirboyo, dengan niat tafa'ulan (ngalap ketularan: biar tertular barokahnya.red). Sejak saat itulah, sistem pendidikan di Ponpes Hidayatul Mubtadiien ini mulai ditata dan bisa berjalan sampai sekarang.

Tingkatan pendidikan pun mulai ditata di pondok Mbah Ali—sebutan untuk pesantren Ngunut ini. Jenjang pendidikan di bagi menjadi dua tingkatan, ibtida'iyah  (dasar) dan tsanawiyah (menengah).

Salah satu gedung Asrama Putra Sunan Gunung Jati
Waktu pun terus berjalan. Zaman semakin berkembang. Ilmu dan pengetahuan pun semakin canggih, namun di lain fihak dengan perkembangan ini, timbul pergeseran nilai dalam kehidupan masyarakt. Untuk itu, dibutuhkan generesi Islam yang intelek dan berwawasan luas. Hal itu kemudian yang membuat KH. Ali Shodiq Umman disamping mengembangkan lembaga pendidikan agama yang sudah ada, beliau juga mendirikan pondok kanak-kanak dengan pendidikan formal Sekolah Dasar Islam (SDI) Sunan Giri berlokasi di Asrama Putri  dan Kanak-kanak Sunan Giri, Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Sunan Gunung Jati berlokasi di Asrama Putra Sunan Gunung Jati (untuk santri laki-laki) dan Asrama Putri Sunan Pandanaran (untuk santri putri). Hingga akhirnya karena perkembangan IPTEK semakin pesat dan tak dapat dibendung, KH. Ali Shodiq Umman, dengan dibantu oleh para santri-santrinya, ikut mendirikan SMA Islam Sunan Gunung Jati. Langkah ini yang diambil K.H Ali Shodiq Umman ini lantas mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Terbukti semakin banyak masyarakat yang menyekolahkan dan memondokkan putra-putrinya di lembaga yang di asuh oleh beliau ini. 

Lambang Yayasan Sunan Giri, PPHM-Ngunut
Begitulah perjuangan beliau yang tak kenal lelah, guna mempersiapkan generasi-generasi muslim yang menghadapi tantangan zaman. Bukan hanya pendidikan saja yang beliau perhatikan, namun dalam tuntunan hidup sehari-hari pun, beliau juga sering memberikan mau'idzoh hasanah, dengan tutur bahasa yang khas.

"Cho neng ngendi wae awakmu manggon, ojo lali karo pesenku: (1) Akhlaqul Karimah, (2) Pinter-Pinter Ndelehno Awak, (3) Ngekeh-Ngekehno Bali Mari Allah. Fafiru illallah…”

Pesan itu selalu beliau sampaikan setiap kali selesai mengaji kitab bersama santri-santrinya.

Beliau yang juga dikenal sangat sabar dan istiqomah dalam mendidik santri-santrinya, setiap pagi selalu dengan halus membangunkan santri-santi beliau. Dari satu kamar menuju ke kamar lainnya.

“Tangi cho, sholat jama'ah shubuh.”

Beliau paham betul bahwa, membina santri-santri adalah tugas moral untuk mengabdikan kepada masyakarat. Lebih-lebih untuk menekankan sholat jama'ah.

Salah satu pesan Al Maghfurlah KH. Ali Shodiq Umman, ketika masih sugeng


Sholat Jama'ah dengan Di Papah
Setelah menunaikan ibadah haji yang ke tiga kali, tahun 1997 kondisi kesehatan K.H Ali Shodiq Umman sering terganggu. Maklum, usia beliau mulai beranjak sepuh.

Sementara tugas sebagai pengasuh yang kian berkembang pesat cukup menyita waktu tenaga dan fikiran beliau. Akan tetapi yang cukup menyedihkan kesehatan kyai mulai menurun, sehingga kaki beliau tak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga untuk menjalankan tugas sehari-harinya: memberi pengajian, menjadi imam sholat jama'ah, beliau harus dipapah oleh satu atau dua orang santri.

Akan tetapi berkat kesabarannya, hari-hari beliau yang panjang itu dilalui dengan tabah, malahan beliau tidak pernah meninggalkan tugas yang beliau emban. Beliau tetap mengabdi untuk umat, tetap mengisi pengajian seperti biasa.

Sabtu Kelabu
Pada hari jum'at 23 Juli 1999, K.H Ali Shodiq Umman # Bersambung di part 5... 

2 komentar:

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    BalasHapus

Bagaimana pendapat Anda terkait tulisan di atas? Silakan tinggalkan komentar Anda di sini