Pagi hari ini (Minggu, 13/3), sekitar pukul 07.15, teman kamar sebelah saya membunyikan musik dengan suara yang agak keras hingga terdengar dari kamar saya. Musik itu tidak saya kenal, tapi pernah saya dengar. Dalam hati, saya bertanya-tanya,
"Itu musik siapa ya?" saya mencoba bertanya kepada diri saya sendiri.
"Sepertinya pernah mendengar....hmmm..." saya berfikir, mencoba mengingat-ngingat.
"Musik siapa sih, mas?" tanya saya sama mas Asep, teman saya yang waktu itu ada di kamar saya.
"Hmmm...." dia ikut berfikir
"Oh, iya! Haris ingat," teriak saya sebelum mas Asep menjawab.
"Itu, musiknya Rossa. Tapi, bukan itunya yang Haris pikirin tadi, mas."
"Terus, apa, Ris?," tanya mas Asep
"Haris jadi teringat sama seseorang nih mas, haha.." saya melanjutkan dan tertawa.
"Itu, musiknya Rossa. Tapi, bukan itunya yang Haris pikirin tadi, mas."
"Terus, apa, Ris?," tanya mas Asep
"Haris jadi teringat sama seseorang nih mas, haha.." saya melanjutkan dan tertawa.
Ya, musik itu sering dinyanyikan seseorang. Seseorang yang akhir-akhiri ini dekat dengan saya. Seseorang yang salah satunya menyebabkan komentar di wall FB saya menjadi banyak. Seseorang yang "belum" jelas setatusnya, tapi selalu dianggap oleh teman saya bahwa kami "dekat".
"Ya..aku ingat!,"
Pikiran dan bayangan saya langsung mengarah kepada seseorang itu. Yah. Seseorang itu. Ia sering sekali menyanyikan lagu itu di hadapan saya. Saya tidak tahu lagu siapa itu awalnya. Saya juga tidak begitu suka sebenarnya ketika ia menyanyikan lagu itu untuk kali pertamanya. Tapi, karena seringnya ia menyanyikan lagu itu, tidak tahu kenapa saya jadi suka lagu itu. Sekali lagi, suka lagu itu. Bukan yang lain.
Tapi, terkadang, saya jadi ke-PD-an ketika ia menyanyikan lagu itu. Kenapa? dengarkan saja lagu itu, dan bayangkan jika anda berada di posisi saya, kemudian, dengarkan baik-baik liriknya. Lirik lagu itulah yang membuat saya ke-PD-an.
Rossa Ku Menunggu Lyrics
ku menunggu, ku menunggu kau putus dengan kekasihmu
tak akan ku ganggu kau dengan kekasihmu
ku kan selalu di sini untuk menunggumu
cinta itu ku berharap kau kelak kan cintai aku
saat kau telah tak bersama kekasihmu
ku lakukan semua agar kau cintaiku
reff:
haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
ada cemburu juga rindu
ku tetap menunggu
haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
dan kau sudah ada yang punya
ku tetap menunggu
datang padaku, ku tahu kelak kau kan datang kepadaku
saat kau sadar betapa ku cintaimu
ku akan selalu setia tuk menunggumu
repeat reff
haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
ada cemburu dan juga rindu
dan aku tetap menunggu
haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
dan kau sudah ada yang punya
ku tetap menunggu
(aku tetap menunggu) ku tetap menunggu
(aku tetap menunggu) ku tetap menunggu
ku tetap menunggu
ku menunggu, ku menunggu kau putus dengan kekasihmu
tak akan ku ganggu kau dengan kekasihmu
ku kan selalu di sini untuk menunggumu
cinta itu ku berharap kau kelak kan cintai aku
saat kau telah tak bersama kekasihmu
ku lakukan semua agar kau cintaiku
reff:
haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
ada cemburu juga rindu
ku tetap menunggu
haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
dan kau sudah ada yang punya
ku tetap menunggu
datang padaku, ku tahu kelak kau kan datang kepadaku
saat kau sadar betapa ku cintaimu
ku akan selalu setia tuk menunggumu
repeat reff
haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
ada cemburu dan juga rindu
dan aku tetap menunggu
haruskah ku bilang cinta
hati senang namun bimbang
dan kau sudah ada yang punya
ku tetap menunggu
(aku tetap menunggu) ku tetap menunggu
(aku tetap menunggu) ku tetap menunggu
ku tetap menunggu
cieeh cieeeh mas haris ;D
BalasHapus