Al Khidmah Itu Apa??

“Salam 'alaikum, ngaturaken sugeng riyadi, mohon maaf lahir bathin”

Kutipan di atas adalah potongan dialog yang terjadi pagi hari ini (Selasa, 13/9). Ketika kami sedang online, seseorang, yang kami ketahui kemudian, ia bernama bapak Fahmi, mengirimi kami sebuah ucapan idul fitri, seperti yang tertulis di awal tulisan ini.

Selama kami berdialog, ada sebuah pertanyaan menarik dari bapak Fahmi tersebut, sehingga, “memaksa” kami menuliskannya di note ini.

“Al Khidmah itu nama masjid-nya ya?”  tanya bapak lulusan Inha University, South Korea tersebut kepada kami.

Dialog diantara kami--meski cuma via chatting facebook--pun mulai asyik.

“Bukan, Pak...Tapi nama majlis nya”  spontan, karena memang bukan nama masjid, maka kami menjawab singkat.

Kami menyadari, bahwa kehadiran Al Khidmah ini memang masih baru. Apa lagi Al Khidmah Kampus, yang memang, didesain agar seluruh mahasiswa Indonesia, bisa guyub rukun, ikut ke dalamnya. Maka wajar, pertanyaan-pertanyaan pun sering terlontar dari mahasiswa itu sendiri kepada kami. Seperti, “Apakah (al khidmah) ini termasuk gerakan?”. “Apa alasan di balik keberadaan organisasi ini?” dan sederet pertanyaan lainnya.

Setelah kami memberikan jawaban singkat kepada bapak Fahmi tersebut, ingin rasanya kami menjelaskan panjang lebar kepada bapak Fahmi, yang ternyata, beliau menamatkan pascasarjananya di Kangnung National University, South Korea. Akhirnya, kami mengirimi beliau pesan via Facebook---karena penjelasannya panjang, tidak cukup jika ditulis via chatting FB.

Al Khidmah, secara bahasa, ia berartikan melayani. Atau bisa juga ngemong (jawa. red), yang disertai dengan rasa andhap ashor (jawa.red), tawadlu', sopan dan ikhlas. Khidmah, menurut Pak Hasanudin—ketua Al Khidmah Indonesia, ia berarti tidak cuman ikhlas, tapi juga profesional.

Sementara Al Khidmah sendiri, adalah majlis (perkumpulan) kebersamaan dalam berdzikir kepada Allah SWT, membaca Al Quran bersama, bersolawat bersama kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, membaca manaqib bersama lisultonul auliya’ Syekh Abdul Qodir Al Jailani r.a, dan berdo’a bersama-mendo'akan kedua orang tua kita, para leluhur kita, guru-guru kita, sampai arwahul muslimin wal muslimat al akhya’i minhum wal amwat, fi jami’ il jihad.

Tidak ada unsur apapun dalam diri Al Khidmah, kecuali hanya majlis dzikir dan sholawat maulidur rasul. Al Khidmah hanya fokus pada munajat, berdoa kepada Allah SWT. Berdoa untuk kedua orang tua kita yang telah melahirkan kita. Berdoa untuk para guru serta dosen-dosen kita yang telah banyak mengajari kita.

Al Khidmah hanya ingin membentengi diri para jama'ahnya. Mewujukan generasi yang soleh solehah sejahtera lahir dan batin. Yang pandai bersyukur. Dapat menyenangkan hati keluarganya, orang tuanya, guru-gurunya hingga Nabi Besar Muhammad S.A.W. sesuai dengan petunjuk Al Qur’an dan hadits serta tuntunan ahlaq para salafunasoleh. (Selengkapnya, bisa silakan mengakses situs http://www.al-khidmah.org/)

“Luar biasa," balas bapak Fahmi tersebut kepada kami.  "Kami menyambut baik & semoga kegiatan2 Al khidmah sukses & barakah”  Ujar bapak Fahmi, melanjutkan balasan dialog.

“Injjeh...nyuwun doa pangestunipun pak, saat ini, Al Khidmah sedang berusaha agar bisa mengajak para mahasiswa. Dari kampus manapun, supaya bisa terbentengi dari gangguan-gangguan, termasuk gerakan-gerakan yang--nuwun sewu--merusak, seperti yang baru-baru saja hangat (NII. red). Kami hanya ingin, agar para mahasiswa (melalui Al Khidmah kampus) bisa terwujud generasi yang soleh-solehah sejahtera lahir dan batin. Yang pandai bersyukur. Dapat menyenangkan hati keluarganya, orang tuanya, guru-gurunya hingga Nabi Besar Muhammad S.A.W.”

“Aamiin3x... Baarakallaahu lanaa.. sukses untuk Al Khidmah :) “ tutur Bapak Fahmi, menutup dialog pagi hari ini.

====

Saudaraku semuanya, yang membaca note ini. Mari kita membentengi diri kita mulai sejak saat ini. Tak perlu malu, tak perlu takut, tak perlu khawatir, kami AL KHIDMAH Kampus, tidak memiliki maksud jahat. Kami hanya ingin, kita semua selamat dunia akhirat. Kita terbentengi dari gangguan-gangguan di sekitar kita. 

Semoga langkah awal kita pagi ini dan seterusnya, untuk menjadi seorang militan-muslim, selalu mendapatkan petunjuk, rahmat, kelancaran, keberkahan, kemudahan dari Allah SWT. Sehingga, cita-cita kita terwujud, lulus cepat, mudah mendapatkan jodoh, dan kita semua, termasuk kedalam golongan orang-orang yang pandai bersyukur. Dapat menyenangkan hati keluarga kita, orang tua kita, guru/dosen kita hingga Nabi Besar Muhammad S.A.W. Aamiiin...
 
Salam hangat :)
Inisiator Sukses Dunia dan Akhirat: Rajin Berbakti, Akhlak Berprestasi 
[AL KHIDMAH KAMPUS]

Sumber: Al Khidmah Kampus UII

3 komentar:

  1. Super sekali catatannya..
    Terus kembangkan kemampuanmu dan tularkan ilmumu pada adek adekmu ini :)

    BalasHapus
  2. ASSALAMUALAIKUM..
    SAYA MAU TANYA, UNTUK AL KHIDMAH KAMPUS SAAT INI DI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO SUDAH ADA ATAU BELUM?

    BalasHapus
  3. Amin amin amin terima kasih

    BalasHapus

Bagaimana pendapat Anda terkait tulisan di atas? Silakan tinggalkan komentar Anda di sini