Reviu Buku
PERSONALITY PLUS: CATATAN SEORANG PSIKOLOG
Judul Asli :Personality Plus
Pengarang : Florence Littauer
Penerbit : Bina Rupa Aksara, Jakarta
Cetakan : I, 1996
Tebal : 370 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Jenis Cover : Soft Cover
PERSONALITY PLUS: CATATAN SEORANG PSIKOLOG
Awalnya cuman iseng aja. Pada waktu kumpul bareng di kediaman dosen aku (17 Mei 2009 pukul 15.15 Wib) Ibu Yuli Dwi Astuti, S.Psi. M.Soc. Sc, terlihat buku yang buanyak buanget, buku itu tertata rapi dan sangat mengundang orang yang melihatnya untuk ya…sekedar mendekat dan mengetahui buku apa aja yang ada di sana.
Fikri, teman saya, tiba-tiba langsung mengusulkan, “Ki lo Ris, buku kepribadian yang kuceritakan dulu,” katanya menunjuk salah satu buku. Aku terdiam sejenak dan, “hmm….yang mana ya Fik?”. “Pinjemo Bu Yuli e Ris,” suruh Fikri. Tanpa banyak bicara aku beranikan diri untuk pinjam buku itu. Judulnya Personality plus by Florence Littauer, dan Alhamdulillah Ibu mengizinkannya. Hehe…
Ada banyak hal yang saya dapati dari buku ini. Awalnya, Fikri menyarankan agar say langsung menuju ke halaman test-terakhirnya aja. Ok! Aku coba mengawali membaca buku itu dari halaman terakhir, aku coba untuk testnya dahulu. Setelah 40 soal aku jawab lebih dari 1 hari (jieh…40 soal aja ngerjainnya lebih 1 hari, katanya pengen banyak membaca tow Ris????), ternyata hasilnya, aku tipe gabungan dari kepribadian melankolis dan koleris (tipe yang kaia’ apa itu hayo??? Dicari geh!!)
Perasaan tidak enak pada Ibu Yuli sudah mulai muncul, di sudut pojok buku itu aku tulis namaku dan tanggal aku pinjem buku, sengaja aku tulis memakai pensil, biar mudah nantinya untuk aku hapus, soalnya bukan buku aku. Dari perasaan tidak nyaman itulah aku paksa diriku untuk memlihat-lihat dan membaca buku itu. Aku blejok-blejok, hingga akhirnya muncullah inisiatif “eh, kayaknya ada yang menarik dech dari buku ini, aku perlu mencatat nich”. Itulah awal mulanya aku menulis catatan ini. Hehe..
***
Ok! Mari kita bahas apa sich catatan dari sebuah buku yang menarik ini. Pertama, kita harus tahu dulu ada berapa macam tipe kepribadian itu. Dalam buku ini, dijelasin ada 4, yaitu Sanguinis, Koleris, Melankolis, dan Phlegmatis.
1. Sanguinis “Mari bersenang-senang dengan Sanguinis Populer”
“Oh, betapaa dunia ini memerlukan Sanguinis Populer!
Pertolongan kegembiraan di masa sulit.
Sentuhan kepolosan di bidang yang kasar.
Kata yang bijak ketikaa kita terhimpit beban.
Pertolongan humor ketika hati kita berat.
Cahaya harapan untuk meniup habis awan hitam
Antusiasme dan energy untuk memulai lagi
Kreativitas dan pesona untuk memarnai hari yang sendu
Kesederhanaan anak-anak dalam situasi yang rumit.”
Itulah kutipan kalimat-kalimat yang muncul di awal judul “mari kira bersenang-senang dengan Sanguinis Populer”. Sangunis popular punya bawaan mencari kesenangan dan permainan, dan sejak saat mereka masih kecil mereka suka menyelidiki dan periang. Sanguinis popular melihat kesenangan dalam setiap pengalaman dan mengulangi rasa setiap kesempatan dalam pemerian yang warna-warni. Ia bersifat terbuka dan optimis.
Diantara ciri-cirinya yaitu :
a) Suka bicara dan bercerita
b) Menghidupkan pesta, ia punya bawaan ingin jadi pusat perhatian, dan ciri khas ini, bersama dengan ceritanya yang warna-warni, menjadikan mereka orang yang bias menghidupkan pesta
c) Ingatan kuat untuk warna, orang sanguinis tidak pandai mengingat-ngingat nama, tanggal, tempat, dan fakta, mereka mempunyai kemampuan yang unik yaitu, orang itu tadi memakai gaun warna apa dan sebagainya
d) Memukau pendengar, sanguinis popular sangat hangat dan menyukai hal-hal fisik. Mereka cenderung suka memeluk, mencium, menepuk, dan mengelus teman-temannya. Kontak ini demikian alami bagi mereka, shingga mereka tidak memperhatikan orang Melankolis Sempurna mundur ke sudut, sementara sanguinis menghampirinya dengan tangan terbuka lebar.
e) Baik di panggung, sanguinis popular punya rasa bawaan mengenai tarikan drastis dan magnetis ke pusat panggung dan lensa kamera, mereka bias menjadi pemberi sambutan, tuan rumah, resepsionis, pembawa acara, dan ketua klub yang baik sekali. Mereka mampu membangkitkan antusiasme dan kegembiraan dalam semua hati kecuali hati orang yang bebal ketika pesta mulai reda
f) Lugu dan polos, ia satu-satunya pemilik kepribadian yang tampaknya selalu lugu, polos, naïf dan mempunyai kesederhanaan kanak-kanak sampai usia lanjut.
g) Antusias dan ekspresif, ia adalah orang yang emosional dan demonstrative, selalu optimis dan antusias terhadap hampir segalanya-galanya. Apa yang anda nyatakan, dia ingin melakukannya, kemana anda memerintah, dia ingin pergi ke sana. Mereka bergerak, melompat, melambai, dan menggeliat.
h) Penuh rasa ingin tahu
i) Selamanya menjadi kanak-kanak, salah satu alas an mengapa sanguinis popular mempertahankan terus cara-cara yang kekanak-kanakan adalah karena dulu mereka anak-anak yang menyenangkan, disayang oelh orang tua/guru, dan mereka tidak ingin meninggalkan kehidupan sebagai “pusat perhatian”. Alasan lain, karena mereka tidak ingin jadi tumbuh dewasa, ia menyukai dunia kepura-puraan
j) Suka relawan untuk tugas, karena ingin selalu bisa membantu dan popular, mereka mengajukan diri secara suka rela tanpa memikirkan konsekuensinya dengan itikad baik,
k) Kreatif dan inovatif,
l) Mudah berteman, ia mudah untuk membuka percakapan dengan siapa
saja yang ditemuinya bahkan di kamar kecil
m) Tampak menyenangkan.
2. Melankolis “Mari terorganisasi dengan Melankolis yang Sempurna”
“Oh, betapa dunia memerlukan orang Melankolis yang sempurna!
Kedalaman untuk melihat ke hati dan jiwa kehidupan.
Sifat artistic untuk mengahrgai keindahan dunia.
Bakat untuk menciptkan karya besar ketika tidak ada apa pun sebelumnya.
Kemampuan untuk menganalisa dan sampai ke pemecahan yang semestinya.
Mata untuk melihat perincian sementara lain-lainnya melakukan pekerjaan yang rendah mutunya.
Tujuan untuk menyesaikan apa yang dimulai.
Janji, “kalau ini layak dikerjakan, ini layak dikerjakan secara benar.”
Keinginan untuk “ melakukan segala hal secara baik dan tertib.”
Ketika masih bayi orang Melankolis yang sempurna tampaknya sudah berfikir secara mendalam. Dia pendiam, tidak menuntut, dan suka menyendiri.
Sebagai orang dewasa, orang melankolis yang sempurna adalah pemikir. Mereka adalah orang-orang yang serius terhadap tujuan, mengabdi ketertiban dan keteraturan, serta sangat menghargai keindahan dan kecerdasan. Mereka tidak menghambur pergi tapi menganalisis rencana yang paling baik bagi kehidupan mereka. Tanpa orang melankolis yang sempurna, kita tidak akan memliki banyak puisi, seni rupa, kesusastraan, falsafah, atau simfoni. Kita bias kehilangan budaya, peradaban, cita rasa, dan bakat yang begitu mendalam. Kita hanya akan memiliki sedikti insinyur, pencipta, dan ilmuwan.
Orang melankolis yang sempurna adalah jiwa, pikiran, semangat, dan jantung kemanusiaan. “Oh, betapa dunia memerlukan orang Melankolis yang sempurna!.” Ciri-cirinya:
a) Mendalam, penuh pikiran, analitis, kalai sanguinis yang popular itu ekstrovert, melankolis yang sempurna adalah introvert, kalau sanguinis yang sempurna suka bicara dan mengungkapkan segala-galanya, melankolis yang sempurna mendalam, tenang, dan penuh pikiran. Kalau orang sanguinis yang sempurna memandang dunia dengan kacamata berwarna merah, orang melankolis yang sempurna dilahirkan dengan sifat pesimistis, dan bias melihat masalah sebelum terjadi serta menghitung biaya sebelum membangun. Orang melankolis yang sempurna selalu menginnginkan inti persoalan, dan tidak meneriama banyak hal menurut nilai nominalnya, tetapi menggali kebenaran isinya.
b) Kalau sanguinis yang popular bicara, Koleris yang Kuat berbuat, Phlegmatis yang Damai mengawasi, orang Melankolis yang sempurna berfikir, merencanakan, mencipta, menemukan. Ia mau menekuni kegiatan rutin yanfg membosankan kalau mereka bias melihat hasilnya di masa mendatang.
c) Pikiran yang mendalam dan sifatnya yang analitis merupakan ciri khas yang positif, tetapi kalau dibawa sampai melampaui batas ekstrim, hal itu bias membuat orang lain resah. Di bawah mata orang melankolis yang sempurna awas, orang lain bia gelisah dan resah.
d) Serius dan Tekun, Ia serius menetapakan tujuan jangka panjang dan hanya ingin melakukan apa yang mempunyai tujuan abadi. Saying sekali, mereka biasanya menikah dengan orang yang menyukai kesenagan dan keemewahan hidup sehingga ia pun merasa tertekan oleh hal-hal sepele yang menggembirakan teman hidupnya.
e) Jenius-intelek, “Semua orang Jenius punya watak Melankolis”—Aristoteles. Penulis, pelukis, musikus biasanya mereka Melankolis yang Sempurna karena mereka dilahirkan dengan potensi jenius, yang kalau dikembangkan dengan semestinya akan membuahkan raksasa-raksasa.
f) Berbakat dan kreatif, Orang Melankolis biasanya juga mengagumi para jenius, kadang-kadang mereka menitikkan air mata karena terpengaruh oleh emosinya. Mereka tergerak oleh kebesaran semua medium, dan merasa kagum dengan keajaiban alam.
g) Menyukai daftar, diagram, grafik, dan bagan, mereka menganggap itu semua adalah bagian penting dari kahidupan.
h) Sadar perincian, orang melankolis sempurna merupakan asset dalam komite-komite, karena kalau dalam sebuah rapat, biasanya ia akan sering mengatakan apakah kita mampu melaksanakan proyek ini?, berapa banyak biaya yang diperlukan?, berapa banyak orang yang kira-kira akan hadir?, berapa banyak dia akan dibayar?, adakah tuntutan untuk kegiatan ini?, sadar nggak kalau tanggal yang kamu pilih itu adalah akhir pekan dari minggu ini? dst.
i) Tertib dan terorganisasi, kalau orang Sanguinis yang populermencari kegembiraan dalam hidup, orang Melankolis yang sempurna mengejar keteraturan. Orang Sanguinis yang sempurna bias bekerja di atas meja tulis yang acak-acakan, tetapi orang Melankolis yang sempurna harus tertib segala-galanya, kalau tidak mereka tidak bias berfungsi.
j) Teratur dan rapi, mereka biasanya berpakaian rapi bagus dan terawat dengan cermat. Kaum prianya tampak efisien dan kaum wanitanya menata rambutnya dengan rapi.
k) Perfeksionis-standar tinggi, motto mereka adalah “kalau itu layak dilakukan, maka layak untuk dikerjakan dengan benar”. Menurut mereka, kualitas lebih penting dari pada kuantitas. Ketika Ia jadi pemimpin, maka pekerjaan akan diselesaikan dengan benar dan pada waktunya.
l) Ekonomis, menurut sifatnya mereka tidak pernah membuang-buang apa pun dan suka menang dalam tawar-menawar.
m) Perhatian dan belas kasihan yang mendalam, ia sangat memperhatikan orang lain dan peka terhadap keperluan mereka serta menaruh belas kasihan dengan masalahnya, sehingga orang melankolis yang sempurna bias menjadi penasihat yang baik sekali karena mereka mempuyai kemampuan untuk melihat ke dalam hati orang lain. Mereka bersedia mendegarkan, menganalisisnya dan menemukan pemecahan masalah yang bias dilakukannya.
n) Mencari teman hidup yang ideal, mereka menjalis persahabatan dengan hati-hati, untuk melihat apakah orang lain setara dengannyad mereka lebih suka mempunyai teman sedikit yang setia dari pada banyak kenalan seperti Sanguinis yang popular.
3. Koleris “mari kita maju dengan koleris yang kuat”
“Oh, betapa dunia ini memerlukan oran koleris yang kuat!
Penguasaan yang kuat ketika orang lain kehilangan penguasaan mereka
Potongan keputusan bagi pikiran yang berkabu
Cengkeram kepemimpinan untuk membimbing kita menuju kebaikan
Kesediaan mengambil resiko dalam situasi yang meragukan
Keyakinan untuk tetap teguh menghadapi ejekan
Kebebasan untuk berdiri sendirian dan masuk hitungan
Peta jalan menuju kehidupan ketika kita tersesat.”
Mereka adalah orang dinamis yang memimpikan hal-hal yang mustahil dan bertujuan meraih bintang yang berada diluar jangkaunnya. Sementara sanguinis yang popular bicara dan orang melankolis yang sempurna berfikir, orang koleris yang kuat mencapai. Dia punya watak yang mudah dipahami dan mudah diajak bergaul.
Orang koleris yang kuat mirip dengan sanguinis yang popular dalam hal mereka sama-sama mudah bergaul dan optimis. Orang koleris yang kuat bias berkomunikasi secara terbuka dengan orang lain, dan dia tahu segala-galanya akan beres—selama dia memegang pimpinan.orang koleris yang kuat berorientasi pada tujuan dan mempunyai kualitas kepemimpinan bawaan, dia biasanya menanjak ke puncak dalam karir apa saja yang dipilihnya. Mayoritas dari pemimpin politik dunia terutama adalah orang koleris yang kuat seperti Menlu AS Alexander Haig dan PM Inggris Margaret Thatcher. Ciri-cirinya:
a) Dilahirkan sebagai pemipn, ia akan memperlihatkan sikap mengambil pimpinan sejak masa dini kehidupannya. Mereka akan memberitahu orang tuanya apa yang diharapkan dari kehidupan ; mereka akan menuntut hak sejak masih kecil, mereka akan menggunakan suara keras atau sikap ngambek untuk mengukuhkan kekuasaan.
b) Sangat memerlukan perubahan, biasanya mereka serba memaksa dan merasa harus mengubah apa saja yang mereka lihat tidak pada tempatnya seta mengoreksi apa saja hal yang tidak benar yang diberlakukan terhadap orang yang tidak berdaya.
c) Berkemauan kuat dan tegas
d) Bisa menjalankan apa saja, orang Koleris yang kuat punya kemampuan bawaan untuk naik kepuncak dan mengambil alih. Mereka secara alami melihat jawaban yang praktis terhadap masalah hidup dan tidak bias membayangkan mengapa tidak ada orang lain yang memikitkan gagasan yang tepat.
e) Berorientasi tujuan, ia lebih senang dan tertarik untuk mencapai tujuan dari pada menyenagkan orang lain. Ini merupakan hal yang positif sekaligus negative, dalam hal bahwa mereka cenderung akan mencapai puncak sendirian.
f) Mengoraganisasi dengan baik,
g) Mendelegasikan pekerjaan, asset terbesarnya adalah kemampuannya mencapai melebihi siapa pun juga lainnya, dibantu oelh bakatnya mengorganisasi, dia tidak sungkan-sungkan membagi-bagi tugas dalam kelompok (sebab dia berpendapat setiap orang lebih baik bekerja dari pada duduk berpangku tangan)
h) Berkembang karena tantangan. Kalau ada orang yang mengatakan kepadanya ketika ia mengerjakan sesuatu—dengan bilang “itu pekerjaan mustahi”—maka orang koleris yang kuat akan semakin bangkit semangatnya. Mereka tidak patah semangat oleh kritik atau mundur oleh rasa tidak tertarik. Mereka mengarahkan pandangan ke tujuan dan berkembang karena tantangan
i) Tidak terlalu perlu teman, kalau orang Sanguinis memerlukan teman sebagai pendengar, Melankolis memerlukan teman sebagai pemberi pendukung, Orang Koleris malah tidak terlalu memerlukan siapa pun disekelilingnuaya. Dia punya proyek dan beranggapan bergaul hanyalah membuang-buang waktu. Dia mau bergabung dalam kelompok yang ada tujuannya dan mau terjun ke dalamnya untuk mencapai tujuan tersebut, tetapi dia tidak perlu membuang-buang waktu untuk mengobrol.
j) Biasanya selalu Benar, Ia punya “antenna” bawaaa untuk mengindera situasi, dan dia membuat pengumuman hanya kalau dia benar.
k) Unggul dalam keadaan darurat
4. Phlegmatis “Mari kita Rileks dengan Phlegmatis yang Damai”
“Oh, betapa dunia memerlukan orang Phlegmatis yang Damai!
Kestabilan untuk tetap berada di atas jalur
Kesabaran untuk mengahdapi provokator
Kemampuan untuk mendengarkan, sementara orang lain harus berbicara
Bakat bermeditasi, mempersatukan kekuatan-kekuatan yang saling berlawanan
Tujuan damai hamper dengan harga setinggi apapun
Belas kasihan untuk menghibur orang yang sakit hati
Tekad untuk tetap tenang, sementara semua orang kebingungan
Kemamuan untuk hidup dengan suatu cara yang bahkan musuh pun tidak bias menemukan hal buruk tentang diri Anda untuk dikatakan”
Orang Phlegmatis yang damai meredakan rencana gila-gilaan orang Sanguinis yang Populer. Ia juga tidak mau menjadi terlalu terkesan dengan keputusan cemerlang oleh orang Koleris yang kuat. Ia juga tidak menganggap terlalu serius rencana rumit orang Melankolis yang Sempurna. Ciri-cirinya:
a) Serba guna, adalah yang paling mudah dari semua watak untuk diajak bergaul, merupakan berkat orang tuanya, suka titempatkan di mana-mana, mereka menyukai teman-teman tetapi merasa bahagi sendiri. Tidak ada seorang pun yang rupanya mengganggu dia, dan dia suka mengamati orang yang lewat. Dia tidak membuat membuat orang-orang disekitarnya untuk jadi tetarik dengan dirinya. Klo Koleris adalah “pemimpin bawaan sejak lahir”, Phlegmatis adalah “pemimpin karena belajar” dengan motivasi yang semestinya bisa menunjak karena kemampuannya yang menonjol. Kalau koleris suka menjalankan segala-galanya, sementra dia cenderung suka menahan diri dan menunggu untuk diminta dan tidak pernah memaksa. Selalu tenang, tidak cepat marah, terkendali di bawah stress, tidak pernah impulsif, logis, nisa dihandalkan, loyal, dan sabar.
b) Selalu santai, dia tidak ingin terlalu berfikir jauh ke depan
c) Diam, tenang, terkendali. Kalau Sanguinis menjerit, Melannkolis meberontak, Koleris berlarim Phegmatis tetap bersikap tenang
d) Sabar—baik keseimbangannya
e) Bebahagia menerima kehidupan, dia punya sifat pesimis yang mendasar dan tidak menyebabkannya tertekan seperti orang melankolis
f) Punya kemampuan administrasi
g) Mengehai masalah
h) Mudah diajak bergaul
i) Punya banyak teman
j) Menjadi pendengar yang baik
Dah, sekian dulu. Tunggu lanjutannya di tulisan berikutnya yak! Hhehe :D
iya sob aku juga udah baca dan sadar kalo orang itu g bisa ki paksa untuk jadi diri kita
BalasHapusGue pengen banget baca buku ini. Tapi susah dapetnya berharap dicetak lagi..
BalasHapus